CERPEN

                                                                        SCANDAL


"Kak di luar banyak fansmu tuh.. bangun,........... bangun...."  kata Timi, merebut boneka beruang Kevin.
"Hyaaaaaaaa........... kenapa sih... aku masih mengantuk. Kembalikan bonekaku.!!!" merebutnya.
Alex yang baru selesai mandi ikut nimbrung, "Tumben, biasanya antusias.."
"Mcckckc ah... lagi bad mood"


Alex melempar handuknya, tepat dimuka Kevin, sedangkan Timi menarik selimut Kevin.

"Hyaaaa... kalian kenapa sih.. >.< ok aku bangun... liat nih kak alex, aku berangkat mandi. hu.........." melempar handuk Alex.

"Kevin...Kevin.. I LOVE YOU.... Happy Birthday kakak" teriak para fans.

Kevin yang baru menyadari teriakan fansnya lari keluar kamar mandi (hanya handuk yang menempel). "Kak hari ini tanggal berapa?? Aku ulang tahun ya??" dengan wajah polosnya dia bertanya.
Timi: " 25 November. ya.. ya.. ya.. Happy Birthday ( mencubit pipi Kevin) makanya cepat mandi dan sapa fansmu, lalu kita pergi bersama"
Muka Kevin ceria lagi, bergegas pergi mandi.

"Alvin Alvin Alvin AAAAAAAaaaaa kakak...... Kakak Happy Birthday.." para fans menyerbu Kevin. Beberapa fans menyemprotkan air dari  pistol mainan di wajah Kevin.(Minho  yang berada di dekatnya ikut terkena)
Minho mengambil air dalam Hotel, sewadah ember penuh ia siramkan pada para fans.
Scyurity datang, mulai menyingkirkan fans-fans itu.


Dalam mobil
"Ada restoran Cina di dekat sini. Masakannya terkenal enak. Sebagai kado istimewa untukmu, aku akan mentraktirmu......... tenang saja makanlah sepuasnya." kata Alex..
"Yeeeiiiyy.." jingkrak kevin
"Sini aku buka ya." merebut kado kado Kevin dari fansnya.
"Kali ini kau dapat banyak kado dari fans ya....." Minchul memasang wajah cemberut. (pasti kado dariku tidak begitu mengenang.) pikir Minchul dalam hati.
Kevin yang tidak menyadarinya hanya diam dan mengotak atik kado fans.

Restoran

"Asyikkk. makan.... kakak yang traktirkan??" ujar Kevin.
"Aku juga punya sesuatu untuk.mu." Dongho menyerahkan kado sebesar kepala manusia.
"waw... besar sekali.....makasih kakakku... hahaha apa ini.." sembari tersenyum membuka kado dari ke 5 kakaknya.
"AAAaaaaa ini yang ku inginkan selama ini,... games terbitan baru.."

DITEMPAT LAIN, SEKOLAH SHINHWA

"Ichi, mau kemana kau?"
"Terserah, yang jelas , keluar dari sekolah ini... pelajarannya sangat MEMBOSANKAN"
"Apa??? Kuharap kau tidak membolos lagi. Absenmu A terus.... sebagai anak pemilik sekolah, seharusnya kau memberi contoh baik."
"Memang aku peduli.." bentak Ichi pada Cae ri.
"Hai... kalian, berhenti..." teriak satpam sekolah
"Ayo lari." menarik tangan Cae ri dan lari pergi.

"Hosh,.. Hoshh..... aku capek, kamu pergi saja duluan.'
"Bicara apa kau, jika tertangkap kau akan terkena maslah. Ayo lari,.. satpam itu semakin dekat" kata Ichi sembari berlari kencang.

"GUBRAK"
"Auw,.. hati-hati kalau jalan. Sigh!! " umpat Minho.
Gadis yang menabrak Minho hanya diam dan lari.
"Hai kau,.... dasar gadis tidak punya sopan santun.!!"
"Ma'af kak, kami sedang buru-buru." ucap Cae ri menyusul dibelakang.
"Kenapa?" tanya Kevin.
"Hanya seorang gadis SMA yang tidak tahu diri." balas Minho.
_________________________________